JW FKDT, Brebes – Edukasi Pendidikan Pemilu pada Guru Madin, mendapatkan dukungan dari Kabid Poldagri dan Ormas Kesbangpol Brebes, Kukuh Prasetyo.
Dukungan diutarakan saat acara Workshop “Advokasi Pemilu Bersama Mitra Kerja dan Komunitas” yang diadakan oleh PMMN (Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara), bertempat di Kantor Kesbangpol Brebes. (26/11/2022).
Dukungan besar, dalam edukasi pendidikan pemilu pada guru madin, tidak hanya diutarakan pada saat acara worksop tersebut saja, tetapi benar-benar akan ditindaklanjuti oleh Kabid Poldagri dan Ormas kesbangpol.
“Kerjasama ini, akan disampaikan kepada Bupati brebes, agar mendapatkan pengesahan secara formal. Serta akan memprogramkan Madin, sebagai sasaran edukasi pendidikan pemilu,” ujar Kukuh dari Kesbangpol Brebes yang merupakan narasumber acara tersebut.
Pada dasarnya, acara Workshop tersebut, merupakan tindak lanjut program PMMN Brebes, bekerjasama dengan FKDT (Forum Komunitas Diniyah Takmiliyah) Brebes.
Pada awalnya, FKDT sudah mendaptkan pelatihan jurnalistik pemilu, yang sasaranya adalah guru madin. Dilanjutkan dengan program berikutnya, pelatihan design grafis, diikuti oleh perwakilan DPAC FKDT se-kabupten brebes. Bekal yang sudah didapatkan FKDT, disampaikan kepada ketua kesbangpol, dan mendapatkan respon yang positif. Bahkan akan, membuat teknik pelaporan secara trial, sebelum di publish secara formal pada akun resmi kesbangpol brebes.
Kerja sama ini, akan berlanjut lagi ke tingkat nasional, dengan harapan FKDT menjadi percontohan edukasi pemilu guru madin secara nasional. Papar ketua PPMN bahrul ulum. Dengan harapan besar, kegiatan tersebut digenjot secara berkala, untuk menghadapi pemilu pada 2024.
Upaya tersebut merupakan sumbangsih, secara tidak langsung FKDT dalam turut mensuskeskan pemilu. Dengan melibatkan pihak jajaran pemerintahan yang dalam hal ini adalah kesbangpol brebes.
Disisi lain, ketua BAWASLU Brebes Wakro, merasa optimis bahwa FKDT sebagai mitra kerja yang mampu menjadi terobosan baru, yang bisa memberikan edukasi pemilu secara optimal.
” Dilihat dari kepengurusan FKDT merupakan tokoh masyarakat, yang mempunyai wadah yang luas, maka potensi besar bisa dicapai, ketika edukasi pendidikan pemilu pada guru madin tepat sasaran,” pungkasnya.
(rosidss)
